BREAKING NEWS

Mega Plaza Palopo Resmi Dilelang, Nilai Limit Rp31,6 Miliar

PALOPO-Lintasinvestigasi.com – Mega Plaza Palopo, salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, resmi masuk dalam proses lelang. Proses ini dilakukan atas permohonan Bank Mandiri selaku pemegang hak tanggungan terhadap aset yang berada di bawah naungan PT Mega Indah Sari Timor.

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Palopo mengumumkan lelang pada 5 Desember 2025. Lelang terbuka dilakukan melalui aplikasi resmi dan media informasi publik dengan nilai limit Rp31,615 miliar, serta uang jaminan Rp10 miliar. Pelaksanaan lelang dijadwalkan pada 19 Desember 2025.

Kepala KPKNL Kota Palopo, Naf’an Widiarso Rafid, menjelaskan bahwa ini bukan pertama kali Mega Plaza dilelang. Upaya lelang sebelumnya belum berhasil menemukan pemenang, sehingga pihak bank dan pemerintah kembali menggelar proses eksekusi aset.

> “Proses penawaran dilakukan secara transparan melalui aplikasi lelang dan media cetak. Semua informasi mengenai aset, persyaratan, hingga nilai limit dapat diakses publik di www.lelang.go.id,” ujar Naf’an.

Mekanisme Lelang dan Syarat Peserta

Masyarakat yang berminat wajib mendaftar melalui situs resmi lelang. Peserta harus menyetor uang jaminan Rp10 miliar. Jika terpilih sebagai pemenang, sisa pembayaran harus dilunasi setelah dikurangi uang jaminan. Apabila tidak memenangkan lelang, uang jaminan akan dikembalikan penuh.

Profil Mega Plaza Palopo

Mega Plaza berdiri di atas lahan 5.090 meter persegi dengan bangunan lima lantai, termasuk area rooftop. Pusat perbelanjaan ini dikenal menyediakan beragam kebutuhan masyarakat, dari bahan bangunan hingga fasilitas rekreasi. Pembagian lantai meliputi:

Lantai 1: Pusat bahan bangunan

Lantai 2: Swalayan dan kebutuhan harian

Lantai 3: Furnitur, gym, dan biliar

Lantai 4: Restoran dan aula pertemuan

Lantai 5 (Rooftop): Café Sosial Barn, tempat nongkrong populer di Palopo


Meski memiliki fasilitas lengkap dan lokasi strategis, status lelang yang berulang menandakan adanya tantangan dalam menarik investor. Pihak terkait berharap lelang ini dapat menemukan pemilik baru yang mampu menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di Mega Plaza Palopo.
Liputan Haniba 
Posting Komentar