BREAKING NEWS

Jenazah Warga Luwu Utara Ditemukan Masih Utuh Setelah 30 Tahun Dimakamkan

Luwu Utara-Lintasinvestigasi.com —Warga Desa Salama dan Desa Bakka, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dibuat heboh setelah jenazah seorang pria bernama Zainuddin ditemukan masih utuh meski sudah 30 tahun dimakamkan. Temuan itu terjadi saat makam mendiang dibongkar untuk dipindahkan ke lokasi pemakaman baru, Rabu (10/12/2025).

Pembongkaran makam dilakukan atas permintaan anak almarhum yang ingin memindahkan jasad ayahnya ke dekat rumah keluarga di Desa Bakka. Keinginan tersebut muncul agar anggota keluarga dapat lebih mudah berziarah karena jarak makam sebelumnya dinilai cukup jauh.

Namun proses pemindahan yang semula diperkirakan hanya akan menemukan sisa tulang belulang berubah menjadi peristiwa tak biasa. Saat jenazah diangkat, sejumlah keluarga terkejut karena tubuh mendiang masih dalam kondisi utuh, termasuk kain kafan yang tampak bersih.

“Kami semua kaget karena masih utuh betul. Padahal sudah 30 tahun dimakamkan,” ujar adik almarhum, Syarifuddin, saat ditemui di Desa Salama, Kamis (11/12/2025). Ia menuturkan, pihak keluarga langsung memanggil ambulans untuk membantu proses pemindahan jenazah.

Syarifuddin mengatakan, hal lain yang mengejutkan adalah hilangnya papan kayu penutup liang lahat. “Anehnya, kayu yang dipakai menutupi jenazah itu habis, tidak bersisa. Tapi jenazahnya sendiri tetap utuh,” katanya.

Ia juga mengaku mencium aroma harum saat makam mulai digali. Awalnya ia mengira aroma itu berasal dari warga yang ikut menyaksikan proses pembongkaran, namun setelah diperiksa, bau tersebut diyakini berasal dari dalam makam.

Zainuddin diketahui wafat sekitar tahun 1995 saat berusia kurang lebih 40 tahun. Selama ini makamnya berada di Desa Salama. Atas permintaan anak almarhum, jasad kemudian dipindahkan ke samping makam istrinya di Desa Bakka.

“Karena sudah 30 tahun, kami pikir hanya tinggal tulangnya. Jadi kami cuma membawa sarung untuk menyimpan tulang-tulang itu,” tutur Syarifuddin.

Namun setelah melihat kondisi jenazah masih utuh, keluarga akhirnya membuat liang lahat baru dengan ukuran lebih besar untuk proses pemakaman ulang.

“Kita gali ulang makam dekat rumah anaknya dan dibuat lebih lebar karena kami kira sebelumnya hanya tulangnya yang dipindahkan,” ujarnya.

Pemerintah Desa Menerima Laporan

Kepala Desa Bakka, Jidil, membenarkan informasi mengenai pemindahan jenazah tersebut. Ia memperoleh laporan dari warga yang menyaksikan langsung proses pemakaman ulang.

“Anaknya minta agar makam dipindahkan supaya lebih dekat dari rumah, jadi lebih mudah kalau mau ziarah. Saya tidak melihat langsung, tapi warga yang hadir bilang jenazahnya masih utuh,” kata Jidil.

Pemindahan makam berjalan lancar dan keluarga telah menguburkan kembali jenazah Zainuddin di lokasi yang baru. Tutupnya.

Haniba Ani
Posting Komentar